Di sebuah hotel mewah, seorang bocah berani sembunyi-sembunyi mengawasi tante menggoda. Wanita itu menggoda, menyiratkan ajakan rahasia. Imajinasi anak itu berputar, memikirkan kenikmatan terlarang. Tanpa ragu, bocah menghampiri, menemukan tante itu sedang bersantai dengan nafsu. Mereka saling menatap tatapan membarakan arti. Jari-jari bocah itu meraba kulitnya halus wanita itu, membangkitkan desiran kenikmatan. Pakaian wanita itu pelan-pelan terlepas, memperlihatkan lekuk badannya yang menggoda. Nafsu mereka membara, tak terbendung. Anak itu mencium bibir tante itu dengan gairah, menjadikan keduanya membara. Tante itu mendekap rapat bocah itu, membiarkan diri tubuhnya terlarut dalam kenikmatan. Malamnya itu menjadi saksi bisu cinta terlarang keduanya. Anak itu tidak pernah lagi melupakan momen berharga dengan tante itu. Setelah gairah surut, keduanya terengah, menikmati kepuasan mendalam. Bocah itu menatap wanita itu penuh perasaan kagum, memimpikan kesempatan selanjutnya. Wanita itu juga merasakan sesuatu yang sama, menginginkan lebih dari momen terlarang ini. Memori malam itu di dalam hotel akan selalu tersimpan di benak keduanya. Cahaya mentari pagi menerangi ruangan, mengakhiri malam penuh gairah keduanya.